Senin, 22 Desember 2014

Jarak



                Aku sekedar ingin tau, apakah mereka merindu,  sekedar  ingin tau artiku ketika aku tak sedang bersamanya. Maka ketika celah kesendirian itu adalah hal yang mungkin saja membuat kita untuk jauh lebih mengerti maka biarkan saja bisu itu. Kita kan saling mempelajari diri meninggalkan ego-ego kita dan tentu saja . aku hanya ingin tau bagaimana jarak akan membuatmu merasa kehilangan , setidaknya sepi  kan mengilukan belulangmu, hanya ingin tau arti dalam melody-melody_mu.


                Kali ini aku kembali melanglang meninggalkan pos-pos jagaku. Pesan pengantar  rindu telah terkirim. Sujudku mulai buyar. Mata terbelalak menatap wajahmu di sujadahku. Gendang  telinga menembus dinding kamar mengintai balasan apa yang akan datang. Sungguh! Ini rindu ataukah kegilaan. Alfatihahku seakan buyar , entah beberapa kali harus kuulang  dalam kegersangan. Aku hanya berpesan sederhana  bahkan bisa jadi tak akan kau respon namun balasan terakhir hari ini terus kutunggu meski satuuu atau dua kata saja yang beberapa waktu lalu sering kau selipkan. Kata sederhana yang tak sering dan selalu ku koment namun sungguh aku rindu kata itu, rindu pada hening-hening yang menyibukkan.

Senin, 02 September 2013

bukan inginku tuk menjadi seperti ini, bukan pula takdir yang harus kusalahkan ketika aku belum mampu menjadi apa yang kuinginkan. its me not you yang harus ikut dalam inginmu aku juga bukan mereka yang mungkin saja bisa untuk kau kendalikan semaumu. hidup bebas, terbang meliuk seperti apa yang kuinginkan, berlari mengejar mentari tanpa harus kuartikan aku terabaikan begitu saja. aku bebas tapi tak sebebas itu juga ketika engkau inginkan aku melebihi batasku. aku perempuan pemimpi yang bermimpi suatu saat bahwa aku menjadi orang yang terlihat bukan lagi aku yang harus melihat kesuksesan mereka, aku ingin menjadi perempuan pemimpi yang tak akan pernah mati tertelan begitu saja, menjadi perempuan yang bisa dibanggakan keluargaku dan keturunanku kelak sehingga aku bukan lagi harus tertidur tuk menunggu makanan dari mereka dan terus menunggu prihatin mereka. its me not you, jangan samakan aku denganmu atau mereka. hari ii mungkin saja ini adalah mimpi tapi esok kuyakini dalam jiwaku bahwa aku akan bisa stand on my foot. #i will back